Senin, 22 Februari 2016

Analisis Transaksi, Jurnal Umum, dan Jurnal Khusus

ANALISA TRANSAKSI
Analisa terhadap transaksi diperlukan sebelum transaksi dicatat dalam jurnal.
Tujuan analisa transaksi untuk memudahkan dalam mencatat transaksi-transaksi ke dalam jurnal.

REKENING
Rekening adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya.
Tujuan pemakaian rekening untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.


REKENING
Bentuk dan isi rekening yang sering digunakan adalah rekening yang berbentuk huruf “ T “ yang terdiri dari 2 sisi yaitu sisi kiri ( debit ) dan sisi kanan ( kredit ) dengan menuliskan nama rekening di tengah-tengah kolom.


Sifat Aktiva sama dengan sifat Biaya
            Bertambah dicatat di sisi debit dan berkurang dicatat di sisi kredit
Sifat Hutang dan Modal sama dengan sifat Penghasilan
            Bertambah dicatat di sisi kredit dan berkurang dicatat di sisi debit.

Langkah-Langkah Analisa Transaksi
1.    Menentukan bertambah atau berkurangnya aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya dengan adanya transaksi yang terjadi
2.    Menentukan nama rekening yang digunakan
3.    Menentukan jumlah dari sisi debit dan kredit untuk masing-masing rekening tersebut (jumlah debit dan kredit harus sama)

JURNAL
Jurnal adalah alat ukur untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebit dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing.

MANFAAT JURNAL
Jurnal merupakan alat pencatatan yang dapat menggambarkan pos-pos yang berpengaruh oleh suatu transaksi.
Jurnal merupakan alat pencatatan yang membewrikan gambaran secara kronologis, sehingga dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang seluruh transaksi perusahaan berdasarkan urutan terjadinya.
Jurnal dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dikerjakan oleh beberapa orang secara bersamaan.
Jurnal menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi.

BENTUK JURNAL
Bentuk Jurnal yang paling sederhana adalah jurnal 2 kolom.



JENIS-JENIS TRANSAKSI
1.    Transaksi Pembelian
a.    Transaksi Pembelian Supplies Kantor
Supplies kantor adalah kebutuhan – kebutuhan seperti kertas HVS,   kertas duplikator, kertas buram, kertas folio, kardus, kertas sheet, karbon dan lain – lain yang akan digunakan untuk keperluan kegiatan kantor sehari – hari.
b.    Transaksi Pembelian Barang Dagangan
Kegiatan perusahaan dagang adalah membeli dan menjual barang dagangan. Pengantar Akuntansi I menggunakan metode phisikal sehingga pembelian barang dagangan tercatat dalam rekening “ pembelian barang dagangan “ atau rekening “ pembelian “ .
c.    Transaksi Pembelian Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aktiva yang dapat digunakan meliputi beberapa periode ( lebih dari satu tahun atau satu masa kegiatan normal perusahaan ), digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan misal : perlengkapan kantor, kendaraan, gedung, tanah. Oleh sebab itu jurnal pembelian aktiva didebit dengan nama aktiva tetap yang dibeli.
2.    Transaksi Retur Pembelian dan Potongan Pembelian Barang Dagangan
Pengembalian barang dagangan yang dibeli dicatat sebagai “ retur pembelian “ dan potongan harga pembelian yang dicatat sebagai “ potongan pembelian “. Baik retur pembelian maupun potongan pembelian mengurangi harga pembelian atau utang dagang.
3.    Transaksi Penjualan
Penjualan barang dagangan dikredit dengan rekening penjualan dan didebit dengan rekening kas ( kalau penjualan tunai ) dan rekening piutang dagang (kalau penjualan kredit).
4.    Retur Penjualan dan Potongan Penjualan
Apabila terjadi retur penjualan ( barang dikembalikan lagi ) dan potongan penjualan maka mengurangi rekening kas dan rekening piutang dagang.
            Potongan penjualan diberikan oleh penjual kepada pembeli karena pembeli membayar dalam masa potongan sebagaimana tertera dalam syarat pembayaran.


JURNAL KHUSUS
1. Jurnal pembelian
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit.
2. Jurnal penjualan
Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit.

3. Jurnal penerimaan kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat segala transaksi penerimaan uang.
4. Jurnal pengeluaran kas
Jurnal ini digunakan untuk mencatat segala transaksi pengeluaran uang.

JURNAL KOREKSI
       Kemungkinan terjadi kesalahan pada waktu pencatatan transaksi dalam jurnal dan posting ke buku besar. Cara untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan ini berbeda tergantung dari sifat kesalahan dan pada tahap siklus akuntansi di mana kesalahan – kesalahan tersebut diketemukan.
a.         Kesalahan dalam jurnal dan sebelum diposting
       Apabila keslahan tersebut berupa kesalahan dalam menuliskan nama rekening atau jumlah dalam jurnal dan dimasukkan buku besar, maka perbaikan dapat dilakukan dengan jalan mencoret yang salah dan menuliskan yang benar di atasnya dengan membubuhkan paraf dan tanggal pembetulan.
b.         Kesalahan pada saat posting ke rekening buku besar
       Kesalahan terjadi pada saat memindahkan jumlah dari jurnal ke dalam buku besar yang bersangkutan ( posting ), sedangkan jurnal yang dibuat sudah benar. Kesalahan  berupa sah menuliskan jumlah di buku besar/rekening (yang benar), mungkin juga kesalahan memasukkan jumlah ke rekening yang salah. Jadi bisa memasukkan angka/jumlah yang salah ke rekening yang benar, bisa juga angka benar dimasukkan ke rekening yang salah pada saat posting.
       Perbaikan terhadap kesalahan tersebut dengan cara mencoret yang slah dan menuliskan yang benar di atasnya dengan membubuhkan paraf dan tanggal pembetulannya.
c.         Kesalahan dalam jurnal dan sudah diposting

       Apabila jurnal dibuat dengan salah dalam menulis nama rekening atau salah dalam menulis jumlah maupun salah keduanya dan sudah diposting ke buku besar yang bersangkutan, maka diperlukan pembetulan dengan jalan membuat jurnal koreksi.

Semoga bermanfaat..........

*Ayuk,irma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar