Senin, 22 Februari 2016

PERANAN AKUNTANSI DALAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN, UMKM DAN KOPERASI DI INDONESIA


A.    WIRAUSAHA
Apa itu Wirausaha ?
Wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang mengorganisasikan, mengoperasikan dan memperhitungkan resiko untuk sebuah usaha yang mendatangkan laba
Kewirausahaan merupakan kemampuan yang didalamnya mengandung unsur-unsur bakat, ilmu pengetahuan dan ketrampilan

Bakat-Bakat Dalam Wirausaha
Ø  Kemauan dan rasa percaya diri
Ø  Fokus pada sasaran
Ø  Pekerja keras
Ø  Berani mengambil risiko
Ø  Berani memikul tanggung jawab
Ø  Inovasi

Faktor Penyebab Kegagalan Berwirausaha
Ø  Pribadi yang lemah
Ø  Sikap suka menyendiri
Ø  Gagasan yang samar dalam berbisnis
Ø  Tidak memiliki rencana
Ø  Dukungan dana yang terlalu kecil
Ø  Kesulitan dalam arus kas
Ø  Tidak memiliki strategi
Ø  Tidak ada pengendalian
Ø  Penempatan orang yang salah
Ø  Memandang rendah kepada pesaing

Penyebab Keberhasilan Wirausaha
Ø  Niat yang kuat untuk menggapai keberhasilan
Ø  Memiliki keyakinan yang tinggi
Ø  Gagasan bisnis yang jelas
Ø  Memiliki rencana usaha
Ø  Pengendalian keuangan yang ketat
Ø  Menetapkan target pasar
Ø  Berusaha selangkah lebih depan dari pesaing
Ø  Dukungan manajemen
Ø  Membina kemitraan
Ø  Struktur organisasi perusahaan yang jelas

Persiapan Berwirausaha
1.      Kesiapan berwirausaha
a.    Kesiapan dalam sikap mental
b.    Kesiapan pengetahuan dan ketrampilan
c.    Kesiapan sumber daya
2.      Menyusun rencana usaha
3.      Memilih bentuk badan usaha
4.      Menyiapkan proposal bisnis

Fungsi Manajemen
1.      Fungsi Perencanaan
2.      Fungsi Pengorganisasian
3.      Fungsi Pengarahan dan Menggerakan
4.      Fungsi Pengendalian

Proses Manajemen Risiko
a.       Identifikasi risiko
b.      Memperkirakan besarnya resiko
c.       Mencari alternatif solusi
d.      Implementasi keputusan
e.       Monitoring dan evaluasi pelaksanaan

Kelompok Skala usaha menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008
1.        Usaha Mikro
2.        Usaha Kecil
3.        Usaha Menengah
4.        Usaha Besar

Peranan Akuntansi di UMKM
a.         Informasi kinerja perusahaan
b.        Informasi perhitungan pajak
c.         Informasi posisi dana perusahaan
d.        Informasi perubahan modal pemilik
e.         Informasi pemasukan dan pengeluaran kas
f.         Informasi perencanaan kegiatan
g.        Informasi besaran biaya

Landasan Pengembangan Akuntansi
1.      Pilar Matematika
Untuk menjaga keseimbangan antara total penggunaan dana dan total pemerolehan dana
AKTIVA = UTANG + EKUITAS
2.      Prinsip Dasar
PABU terdiri dari seperangkat konsep dasar, standar, prosedur, metoda, konvensi, dan praktik yang sehat, yang dijadikan pedoman dalam penerapan akuntansi
3.      Rancang Bangun
Agar akuntansi dapat menyajikan informasi keuangan yang sesuai kebutuhan para penggunanya dengan tetap berpegang pada pilar Matematika dan Prinsip Dasar

10 Prinsip Dasar PABU
1.        Konsep Kesatuan Usaha
2.        Satuan Moneter
3.        Kelangsungan Usaha
4.        Periodisasi
5.        Kos Historis
6.        Substansi Mengungguli Bentuk
7.        Dasar Akrual
8.        Penandingan Biaya dengan Pendapatan
9.        Konservatisma
10.    Analisis Manfaat dan

Penyiapan Transaksi di UMKM
Ø  Pengidentifikasian transaksi
Ø  Pengukuran transaksi
Ø  Pendokumentasian transaksi ke bukti atau dokumen transaksi
Ø  Penulisan transaksi ke buku harian

Pencatatan Transaksi di UMKM
Ø  Penjurnalan ( peringkasan )
Ø  Pemindah bukuan transaksi

Karakteristik Kualitatif Informasi Laporan Keuangan
a.         Dapat dipahami
b.        Relevan
c.         Materialitas
d.        Keandalan
e.         Substansi mengungguli bentuk
f.         Kehati - hatian
g.        Kelengkapan
h.        Dapat dibandingkan
i.          Tepat waktu
j.          Keseimbangan antara biaya dan manfaat

B.       KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya.

Prinsip Koperasi
1.        Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2.        Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3.        Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota
4.        Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal
5.        Kemandirian

Jenis-Jenis Koperasi
1.             Koperasi Simpan Pinjam
2.             Koperasi Konsumen
3.             Koperasi Pemasaran
4.             Koperasi Produsen
5.             Koperasi Serba Usaha

Laporan Keuangan Koperasi
Ø   Perhitungan Hasil Usaha
Ø   Neraca
Ø   Laporan Arus Kas
Ø   Laporan Promosi Ekonomi Anggota

Asumsi Dasar Koperasi
Ø   Kesatuan Usaha Khusus ( Economic Entity )
Ø   Kontinuitas Usaha ( Going Concern )
Ø   Penggunaan Unit Moneter ( Monetary Unit )
Ø   Periode Waktu ( Time Period )

Daftar Pustaka :
Nitisusastro Mulyadi. 2009. Kewirausahaan & Manajemen Usaha Kecil. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Rudianto. Akuntansi Koperasi. Penerbit Erlangga, Jakarta, 2010

(Ayuk,Silfi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar